Dalam dunia IT, banyak hal menarik untuk dibahas. Seringkali anda mendengar di film – film atau di dunia nyata mengenai hacker daripada cracker. Apa itu hacker dan cracker, serta perbedaan hacker dan cracker ? Di film atau dunia nyata seringkali hacker peretas memiliki stereotip sebagai orang yang merusak sistem dan memiliki kemampuan di biang IT yang cukup hebat, dan seringkali hacker bekerja untuk kegiatan kejahatan atau hal negatif. Padahal keberadaan cracker di dunia IT juga patut diperhitungkan meski jarang didengar.
Padahal pada kenyataannya, di dunia IT dua hal ini berbeda. Hacker dan cracker adalah dua orang yang memiliki prinsip sama namun berbeda tindakan. Prinsip yang sama dipegang oleh kedua orang ini adalah bagaimana menemukan celah dalam sebuah sistem komputer.
Seseorang yang disebut hacker atau cracker memiliki tindakan dengan tujuan untuk melakukan peretasan, penyusupan, dan manipulasi ke sistem, baik menggunakan tools, programming, atau menggunakan kemampuan dan fasilitas sendiri untuk melakukan peretasan terhadap sistem, mengingat tidak ada sistem yang sempurna saat ini.
Meski antara hacker dan cracker memiliki kemampuan untuk masuk ke dalam sistem dengan menemukan celak, namun tujuan dari tindakan ini yang menjadi Pembeda antara hacker dan cracker. Hal ini karena kemampuan dan teknik kedua orang ini sangatlah berbeda. Meski begitu masih banyak orang yang belum tahu perbedaannya.
Perbedaan hacker dan cracker sendiri harus kita ketahui agar tidak terjadi salah kaprah. Dalam kenyataannya orang masih mengira hacker sebagai penjahat di dunia cyber. Padahal sebagian dari hacker ini malah membantu mengatasi kendala di sistem yang ada di intenet bahkan menyelamatkannya.
Maka dari itu, agar wawasan anda luas, sebaiknya anda mengetahui dulu apa yang disebut atau apa itu hacker dan cracker melalui pembahasan dari artikel kami di bawah ini.
Pengertian Hacker dan Cracker
Agar lebih memahami apa perbedaan antara hacker dan cracker, anda bisa menyimak pengertian dari kedua hal ini sebagai berikut :
Pengertian Hacker
Hacker atau lebih dikenal sebagai peretas atau penjahat siber ini adalah orang atau kumpulan orang yang memiliki kemampuan dan bekerja untuk mencari kelemahan dari sebuah sistem komputer. Akan tetapi mereka akan memberikan cara baru untuk memberi solusi kepada sistem agar lebih aman dari gangguan luar dari ancaman berikutnya.
Hacker sendiri tentu adalah orang yang memiliki kemampuan di bidang informatika atau ahli dalam bidang jaringan dan sistem komputer. Menjadi hacker bukan pekerjaan yang mudah, karena harus memiliki kemampuan di bidang IT yang mumpuni, seperti melakukan analisis dan programing.
Hacker juga dapat diartikan sebagai orang di lingkaran programmer yang memiliki kemampuan analisis, pembuatan program, dan juga memecahkan masalah dari sistem yang sudah ada dengan kode tertentu.
Berbeda dengan programmer yang memiliki kerja jelas berdasarkan sistem yang berlaku, hacker lebih condong ke arah memodifikasi sistem secara penuh, dan mengubah fungsinya agar lebih baik.
Pengertian Cracker
Cracker merupakan orang yang sama – sama mencari kelemahan sebuah sistem komputer dengan keahliannya, namun digunakan untuk kepentingannya sendiri. Tindakan yang dilakukan biasanya pencurian data, penghapusan data, pengrusakan data dan hal merugikan lainnya.
Bila hacker mencari kelemahan sistem yang ada dan akan diberitahu kelemahannya atau dibetulkan sistem tersebut, maka cracker tidak berbuat demikian. Cracker mencari kelemahan sistem secara sengaja untuk kepentingan pribadinya sendiri tanpa memberitahu pemilik sistem bahkan terkadang merusak sistem.
Cracker bekerja dengan tujuan menguntungkan diri sendiri, maka biasanya orang ini lebih dicari oleh pihak berwajib karena tindakannya. Berbeda dengan hacker yang pekerjaannya bila diketahui oleh orang lain atau perusahaan, maka orang ini akan dipekerjakan di perusahaan tersebut.
Jadi hacker kebanyakan tetap diperlukan oleh perusahaan atau pemerintah karena mengerti sistem dan mengatasi kelemahannya. Hal ini tidak berlaku untuk cracker karena mereka memiliki tindakan yang cenderung merusak dan merugikan orang lain atau perusahaan.
Lihat juga : Pengertian dan Fungsi DBMS
Perbedaan Hacker dan Cracker
Berdasarkan definisi yang sudah diiberikan sebelumnya, kami merangkum beberapa perbedaan hacker dan cracker dalam poin berikut ini :
Hacker
- Hacker memiliki kemampuan untuk menganalisa kelemahan suatu sistem tanpa merusak keaslian sistem, justru kelemahan ini akan diberitahukan kepada pemilik sistem.
- Hacker adalah orang yang memiliki aturan dan etika untuk segala hal yang ia lakukan, selain itu orang ini lebih bertanggung jawab dan paham aturan yang berlaku.
- Hacker akan membagikan ilmunya kepada orang lain, terlebih lagi yang berkaitan dengan kelemahan sistem yang ada ketika ditemukan.
- Kebanyakan hacker memiliki komunitas atau kelompok yang bebas dalam bertukar ilmu, informasi, dann pemahaman tentang sistem kepada sesama hacker yang ada di dunia.
- Kerja hacker yang bisa menyusup ke sistem untuk kemudian mencari kelemahannya dapat dimanfaatkan oleh perusahaan atau pemerintah. Hacker banyak dipekerjakan untuk menguji dan membuat program baru untuk memberi solusi atas masalah sistem yang dimiliki.
- Hacker adalah orang yang memiliki ide dan bakat yang bermanfaat bagi orang lain atau perusahaan. Biasanya program yang dibuat oleh hacker memiliki manfaat sehingga tidak merusak komputer manapun.
Cracker
- Cracker merupakan orang yang memiliki kemampuan untuk menganalisis sistem untuk kemudian melakukan tindakan bersifat merusak atau merugikan. Hal ini karena tindakannya dilakukan untuk menguntungkan dirinya dan merugikan orang lain yang diretas sistemnya.
- Cracker memiliki keberadaan yang tersembunyi, biasanya dalam interet IP dari orang ini susah dideteksi dari mana asalnya.
- Keberadaan cracker yang selalu bersembunyi juga membuat ia tidak mau membagi ilmunya secara Cuma – cuma. Bisa dibilang cracker tidak mau membagi rahasianya kepada orang lain karena alasan pribadi.
- Seperti hacker, cracker juga memiliki kelompok dan komunitas. Yang membedakan adalah sifatnya tertutup dan hanya orang tertentu yang bisa masuk ke dalamnya.
- Karena bekerja untuk kepentingan pribadi, maka cracker memiliki kemampuan untuk membuat program yang merugikan orang lain. Contonya adalah program untul pencurian kartu kredit, membobol rekening bank, virus komputer, malware pada e-mail dan lain-lain.
- Cracker sebenarnya orang yang memiliki ide kreatif mengenai sebuah sistem komputer, akan tetapi lebih merugikan orang lain. Contohnya tindakan carding atau pembobolan atm yang dilakukan cracker.
- Cracker adalah orang yang merugikan pihak lain atau perusahaan, sehingga keberadaannya selalu menjadi incaran dari pihak berwajib, entah kepolisisan atau perusahaan cyber lainnya.
Lihat juga : Pengertian, Perbedaan Data dan Informasi Secara Lengkap
Demikian penjelasan kami mengenai bagaimana perbedaan hacker dan cracker. Kedua profesi ini sebaiknya disikapi dengan bijak, karena jika mencontoh tindakan negatif dari hal tersebut tentu bukanlah hal yang patut ditiru. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda yang membacanya, terima kasih.