Kelebihan dan Kelemahan Topologi Ring

0
2616
Kelebihan dan Kelemahan Topologi Ring

Dalam melakukan instalasi jaringan, terdapat beberapa hal yang perlu direncanakan terlebih dahulu, salah satunya adalah topologi jaringan yang akan digunakan. Ada banyak jenis topologi jaringan komputer, yang salah satunya adalah topologi ring. Lalu apa kelebihan dan kelemahan topologi ring dalam jaringan komputer ? serta pengertian topologi ring itu sendiri. Berbicara Topologi jaringan sendiri menyangkut arsitektur jaringan, bagaimana perencanaan hubungan antarkomputer dalam LAN tersebut dibuat. Termasuk didalamnya perencanaan mengenai media tansmisi (kabel) yang digunakan, konektor, Ethernet card, serta perangkat pendukung lainnya.

Secara umum, terdapat lima jenis topologi jaringan yang dapat diimplementasikan dalam intalasi jaringan LAN (Local Area Network); yaitu: Topologi Ring, Topologi Bus, Topologi Mesh, Topologi Star, dan Topologi Tree. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas lebih rinci mengenai kelebihan dan kelemahan topologi Ring.

Pengertian Topologi Ring

Topologi ring disebut juga dengan topologi cincin, sebab pada arsitektur jaringan ini, semua server ataupun workstation saling dihubungkan menjadi satu, membentuk pola lingkaran. Misalkan dalam jaringan yang terdiri dari 8 buah komputer; topologi Ring akan menghubungkan komputer 1 dengan komputer 2, kemudian komputer 2 dihubungkan dengan komputer 3, komputer 3 dihubungkan dengan komputer 4 dan begitu seterusnya; hingga pada akhirnya komputer 8 dihubungkan kembali ke komputer 1.

Proses pengiriman data bergerak searah, secara berurutan. Data dari suatu perangkat komputer (baik workstation ataupun server) akan dilewatkan ke perangkat lain sampai mencapai alamat/ perangkat tujuan. Dengan demikian, data akan melewati semua host atau node dalam jaringan. Misalnya data dari komputer 1 akan dikirimkan ke komputer 6, maka data akan melewati komputer 2, 3, 4, dan komputer 5 terlebih dahulu sebelum akhirnya diterima oleh komputer 6.

Namun semakin jauh jarak pengiriman data, maka sinyal yang dikirimkan antar perangkatpun akan semakin melemah. Oleh sebab itu, biasanya ketika menggunakan topiogi ring maka setiap perangkat akan dilengkapi dengan repeater. Repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal data, sehingga sinyal data dapat terus berjalan menuju perangkat selanjutnya; dan begitu seterusnya hingga mencapai perangkat tujuan.

Kelebihan dan Kelemahan Topologi Ring

Kelebihan dan Kelemahan Topologi Ring

Kelebihan Topologi Ring

Beberapa kelebihan yang dimiliki Topoligi Ring, dibandingkan dengan topologi jaringan lainnya antara lain:

  1. Biaya yang digunakan untuk membangun topoligi jenis ini relative lebih murah. Sebab selain pennggunaan kabel yang lebih sedikit, topologi ini juga tidak memerlukan adanya host.
  2. Proses pengiriman data berjalan lebih cepat, sebab dapat melayani dari kanan atau kiri server serta mampu menangani traffic data yang tinggi. Waktu akses data lebih optimal, sebab dapat mempertimbangkan jarak tempuh yang lebih dekat menuju alamat tujuan.
  3. Kelebihan topologi ring yang lainnya adalah kemudahan dalam perancangan maupun proses instalasi jaringan. Sebab setiap satu perangkat hanya perlu terhubung dan dihubungkan dan dengan satu perangkat lainnya.
  4. Komunikasi antar teminal pada topoligi ring juga mudah, sebab topologi ini menghubungkan dua perangkat dalam jaringan secara langsung.
  5. Topologi Ring mempunyai kelebihan dalam menghindari adanya tabrakan file data, meskipun arus lalu lintas data padat. Sebab data mengalir satu arah, baik kekiri ataupun ke kanan.
  6. Kemudahan dalam mengidentifikasi kerusakan, sebab sinyal data selalu bergerak searah;dari perangkat pengirim menuju perangkat penerima/ tujuan.
  7. semua komputer yang terkoneksi dalam topologi ring, memiliki status yang sama.

Baca juga : 

Kekurangan Topologi Ring

Meskipun memiliki banyak kelebihan, topologi ring juga memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut:

  1. Kelemahan topologi ring yang pertama adalah ketika salah satu node atau perangkat mengalami masalah atau kerusakan, maka akan mempengaruhi seluruh jaringan. Misalkan salah satu kabel putus, maka seluruh komputer dalam jaringan tidak dapat saling berkomunikasi.
  2. Penambahan ataupun pengurangan jumlah perangkat dalam jaringan akan mempengaruhi keseluruhan jaringan yang sedang berjalan. Diperlukan penanganan khusus dalam pengembangan jaringan, karena sulit dilakukan konfigurasi ulang.
  3. Seperti disebutkan sebelumnya, sinyal data akan semakin melemah jika jarak yang ditempuh semakin jauh, oleh sebab itu diperlukan pemasangan repeater pada setiap perangkat. Selain itu, kinerja komunikasi juga akan bergantung pada banyaknya node dalam jaringan.

Demikian artikel mengenai kelebihan dan kelemahan topologi ring ini. Semoga bermanfaat buat pembaca semua yang ingin memperdalam ilmu tentang jaringan komputer atau sedang ada tugas sekolah mengenai jaringan komputer.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini