Saat ini terdapat berbagai macam pilihan investasi seperti salah satunya adalah investasi emas atau logam mulia. Investasi semacam ini dipandang paling aman karena harga jual belinya yang cukup stabil bahkan harganya yang juga selalu naik. Harga emas biasanya mengikuti pergerakan kurs dunia. Ada beberapa pendapat para perencana keuangan bahwa emas disinyalir bisa mengalahkan inflasi dalam jangka panjang. Dibandingkan investasi yang lain seperti properti, emas memiliki tingkat likuiditas yang tinggi.
Akan tetapi bagi sebagian orang yang sangat menjunjung tinggi ekonomi syariah tentu investasi yang dilakukan tidak akan sembaranga. Investasi emas semacam ini juga harus berpijak pada prinsip syariah. Hal pertama yang harus dilakukan sebelum memulai investasi adalah memilih lembaga untuk investasi seperti Pegadaian Syariah.
Pegadaian syariah adalah Badan Usaha Milik Negara di bidang gadai dengan menjalankan sistem sesuai dengan hukum Islam. Kelebihan pegadaian syariah adalah halal, tarif jasa simpan relatif kecil, barang yang disimpan terjaga, aman, dan masih banyak lagi. Lalu bagaimana jika ingin berinvestasi emas di Pegadaian Syariah?
Berikut kami beri tips investasi emas di Pegadaian Syariah:
- Tentukan metode investasi, untuk jangka panjang atau jangka pendek. Penentuan waktu ini harus benar-benar diperhitungkan dengan baik.
- Siapkan identitas diri seperti KTP/SIM/Passpor yang masih berlaku.
- Datang ke kantor cabang pegadaian terdekat dan mengisi formulir pembukaan rekening. Di sana nanti akan ada biaya administrasi yang harus dibayarkan dan biaya fasilitas titipan. Besaran biasanya biaya silakan cek ke kantor pegadaian terdekat karena bisa jadi berubah.
- Proses pembelian emas dapat dilakukan dengan kelipatan 0,01 gram. Harga pergramnya tergantung dengan nilai emas yang berlaku saat memulian berinvestasi emas.
- Saldo minimal di dalam rekening sebanyak 0,1 gram emas.
- Setelah beberapa prosedur telah dijalankan, saat ini anda telah memiliki investasi emas.
Jika kita investasi emas, apakah nantinya akan rumit jika membutuhkan dana tunai? Tentu saja tidak. Nasabah bisa menjual kembali saldo titipan emas ke pegadaian dengan minimal penjualan 1 gram. Tentunya harga yang penjualan sesuai dengan harga yang berlaku saat itu. Selain itu apabila nasabah juga menghendaki bentuk fisik emas batangan tersebut ada beberapa pilihan yang bisa didapat. Nasabah bisa order cetak dengan pilihan keping 5gr, 10gr, 25gr, 50gr dan 100gr. Akan tetapi jika menyimpan dalam bentuk fisik seperti ini, investor harus sangat berhati-hati terutama dalam penyimpanannya. Jangan sampai karena kecerobohan kita, kepingan emas terselip dan hilang. Penyimpanan di rumah tanpa brankas juga rawan pencurian. Meskipun memang emas dalam bentuk ini paling mudah dicairkan. Perlu diingat fisik emas ini hanya berupa emas murni dalam bentuk batangan ya, bukan dalam bentuk perhiasan seperti kalung, cincin, gelang dsb.
Contoh surat perjanjian utang piutang
Di mana saja kita bisa mengadakan transaksi tersebut? Semua cabang pegadaian syariah bisa melayani pembukaan rekening investasi emas. Akan tetapi jika menghendaki transaksi lainnya, nasabah hanya bisa mengurus di kantor pegadaian tempat awal pembukaan rekening. Tidak bisa di cabang lain.
Selain investasi sejenis tabungan seperti yang dijelaskan di atas, ada pula konsinyasi emas. Di dalam hal in terdapat prinsip bagi hasil. Pegadaian akan meminjam emas kita untuk dijual kembali, kemudian hasil keuntungan penjualan akan dibagi dua antara pegadaian dan nasabah. Jangan khawatir untuk kehilangan emas, karena emas kita nanti juga akan dikembalikan.
cara hitung pajak penghasilan sesuai PPh
Tidak ada investasi yang benar-benar memiliki kelebihan secara sempurna. Ingat, sebelum memulai memantapkan diri untuk investasi survei terlebih dahulu mengenai harga emas di pasaran. Jangan sampai karena ketidaktahuan mengenai harga emas di pasaran kita jadi salah perhitungan dan merugi.
Semoga tips investasi emas di Pegadaian Syariah seperti yang ditulis di atas dapat bermanfaat untuk para pembaca.
Aktif blogging mas, TOP (y)