Pernahkah kamu memperhatikan aplikasi yang ada pada smartphone milikmu ketika baru membeli? Saat membeli smartphone baru, biasanya pegawai counter akan menawarimu untuk menginstal beberapa aplikasi atau kosongan saja. Jika kamu berniat menginstalnya sendiri, ternyata di smartphone juga sudah ada beberapa aplikasi yang terinstall secara otomatis. Nah, itulah yang disebut dengan bloatware. Lalu bagaimana cara menghapus aplikasi bawaan Xiaomi (bloatware) tanpa root ? supaya aplikasi yang tidak di inginkan bisa di hapus dari smartphone.
Mungkin sedikit asing jika kamu tidak begitu mengamati perkembangan smartphone. Jadi bloatware adalah aplikasi bawaan yang sudah otomatis terinstal ketika kamu membeli smartphone. Bloatware juga biasa disebut dengan aplikasi bawaan pabrik ketika selesai proses produksi. Masing-masing perusahaan smartphone biasanya memiliki jenis bloatware yang berbeda-beda untuk setiap produknya, tak terkecuali merk asal China yaitu Xiaomi yang mengusung MIUI sebagai sistem operasinya.
Bloatware yang dibawa oleh Xiaomi juga memiliki khas tersendiri karena menggunakan MIUI. Masalah yang sering dijumpai mengenai bloatware adalah banyaknya bloatware yang terinstall sehingga ruang penyimpanan yang tersisa tidak terlalu banyak. Akibatnya kita tidak bisa menginstall beberapa aplikasi yang kita inginkan karena memory penuh. Belum lagi jika RAM yang kita miliki hanya 2 GB dan memory external 16 GB, tentunya 50% lebih penyimpanan sudah digunakan untuk bloatware. Jika terlalu penuh, tentunya akan mempengaruhi kinerja smartphone menjadi lemot.
CARA MENGHAPUS APLIKASI BAWAAN XIAOMI (BLOATWARE) TANPA ROOT
Nah untuk mengatasi hal tersebut, kali ini saya akan share cara menghapus aplikasi bawaan xiaomi (bloatware) tanpa root. Berikut ulasannya.
CARA 1: Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Pada cara yang pertama ini kita mmebutuhkan aplikasi pihak ketiga yang bisa kamu download di play store yaitu “Activity Launcher”. Berikut langkah-langkahnya:
- Pertama-tama install “Activity Launcher” terlebih dahulu melalui play store, kemudian buka aplikasi tersebut.
- Selanjutnya kamu akan langsung masuk ke tampilan “Recent Activity”. Yang harus kamu lakukan adalah ubah “Recent Activity” menjadi “Activities” dengan mengkliknya. Tunggu hingga proses loading selesai.
- Selanjutnya masuk ke Setting > Installed Apps. Disana akan muncul aplikasi yang akan kamu hapus. Pilih aplikasi tersebut lalu uninstall seperti biasa.
Cara ini memang agak ribet untuk pemula, terkadang juga bloatware tetap tidak bisa dihapus pada beberapa tipe smartphone Xiaomi. Jika tidak berhasil, kamu bisa coba cara yang kedua.
CARA 2: Menggunakan Play Store
Cara yang kedua ini tidak membutuhkan aplikasi tambahan yang harus kamu install. Kamu hanya membutuhkan aplikasi play store yang sudah otomatis terinstall di smartphone Xiaomi milikmu. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Play Store pada smartphonemu.
- Lalu tap pada menu, strip 3 pada disebelah kiri atas, kemudian pilih “Help & Feedback”.
- Selanjutnya pilih “Delete or Disable apps on Android”
- Kemudian tap pada tulisan berwarna biru “Tap to go to Aplication Settings”
- Cari aplikasi yang ingin kamu hapus, kemudian tap pada aplikasi tersebut.
- Langkah selanjutnya adalah klik pada pilihan “Force Stop” dan “Disable”
Baca Juga : Penyebab dan Cara Mengatasi Panas pada Semua Tipe Xiaomi
Nah, pada tahap ini kamu sudah berhasil menghapus aplikasi Bloatware yang ada di smartphone Xiaomi milikmu. Sebenarnya menghapus bloatware memang gampang-gampang susah. Kita bisa menghapusnya secara permanen namun harus root smartphone terlebih dahulu. Sedangkan smartphone yang sudah di Root akan membuat kamu kehilangan hak-hak pelanggan karena smartphone sudah dimodifikasi dan bukan bawaan pabrik lagi.
Jadi untuk keamanan, disarankan untuk disable aplikasi saja seperti cara yang kedua tadi. Meskipun tidak permanen, tapi itu cukup melegakan memory smartphone dan icon aplikasi tersebut juga tidak muncul di layar.
Demikian artikel mengenai cara menghapus aplikasi bawaan Xiaomi (bloatware) tanpa root. Semoga artikel diatas dapat membantu dan bisa mengatasi masalah smartphone Xiaomi milikmu. Semoga bermanfaat.