Pengertian DHCP Client dan DHCP Server, Beserta Fungsi, Cara Kerjanya

2
6156
cara kerja dhcp client dan server

Bagi orang awam, mungkin asing dengan kata DHCP. Tapi bagi siswa smk teknik komputer atau mahasiswa teknik komputer, pasti sangat mengenal istilah ini. DHCP atau dynamic host configuration protocol digunakan di jaringan komputer. Kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang pengertian DHCP client dan DHCP server, fungsi DHCP dan Cara kerjanya secara lengkap. Sehingga anda lebih paham tentang cara kerja, keuntungan dan masih banyak lainnya.

Pengertian DHCP Client dan DHCP Server

DHCP merupakan suatu protokol yang berfungsi untuk pembuatan alamat IP secara otomatis di host client (komputer client) per unit atau masal. Selain itu dhcp juga digunakan untuk memberikan default gateway, hostname, DNS dan domain name otomatis. DHCP dibagi menjadi dua yaitu dhcp client dan DHCP server. Lalu apa perbedaan keduanya?

DHCP server merupakan perangkat engine yang menyewakan alamat IP adress, default gateway, DNS dan berbagai informasi IP/TCP di komputer client. Layanan DHCP disediakan oleh sistem operasi komputer. Seperti windows 2000 server, windows NT server, GNU, windows 2003 server dan linux.

DHCP client merupakan perangkat clinet yang melakukan operasi software (perangkat lunak) client DHCP yang terhubung (sinkronisasi) dengan DHCP server supaya menerima alamat IP, default gateway, DNS dan lainnya. Sistem windows yang bisa terhubung dengan dhcp client antara lain windows 2000 profesional, windows NT workstation, windows vista, windows XP, windows 7, dan jenis windows lainnya.

Fungsi DHCP

Setelah mengetahui pengertian DHCP, anda juga harus tahu apa saja fungsi dari DHCP. DHCP dibagi menjadi tiga yaitu DHCP lease, DHCP scope, dan DHCP option. Setiap jenisnya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, pahami uraian berikut ini :

  • DHCP Lease

DHCP lease digunakan sebagai periode waktu sewa alamat IP DHCP client ke DHCP server. Untuk pengaturannya menggunakan microsoft management console atau dhcp manager.

  • DHCP Scope

DHCP scope merupakan kumpulan alamat UP yang disewakan ke dhcp client. Ketika melakukan setting DHCP server, sering melakukan kesalahan dalam mengkonfigurasi DHCP scope. Karena jumlahnya yang banyak.

  • DHCP Options

DHCP options merupakan menu tambahan dari DHCP server ke DHCP clinet, didalamnya berisi IP address serta sub net jaringan. Alat tambahan tersebut bisa berupa DNS server, router, DNS domain name, TCP/IP node type, TCP/IP name server dan TCP/IP scope.

pengertian dan cara kerja dhcp

Selain ketiga fungsi diatas, DHCP juga memiliki fungsi umum yang digunakan untuk semua perangkat. Tanpa dibedakan berdasarkan jenisnya yaitu :

  • Memberikan penyewaan alamat IP dengan otomatis ke komputer client yang sudah tersambung dengan jaringan server
  • Network administrator untuk mengelola alamat ip adress dan jaringan komputer secara otomatis. Proses ini memakai DHCP manager
  • Memberikan layanan penyewaan IP adress statis dan dinamis. Sesuai dengan permintaan client. DHCP juga bisa memberikan layanan sewa jaringan dalam jumlah banyak
  • Membuat kinerja komputer client lebih cepat dalam pengolahan data atau pengiriman data.

Cara Kerja DHCP Client dan Server

cara kerja dhcp client dan server

Mungkin anda belum paham tentang cara kerja dari dhcp client dan server, berikut ini beberapa penjelasannya.

  • Komputer atau perangkat client menyewa IP address dari DHCP server
  • DHCp server akan menawarkan alamat IP sesuai permintaan komputer client
  • Perangkat client mendapatkan IP address, dengan batas waktu penyewaan yang telah ditentukan DHCP server
  • DHCp server mendapatkan sewa dhcp client. Kemudian memberikan alamat IP dan subnet jaringan.
  • DHCP clinet melakukan aktifasi untuk mengikat alamat IP
  • Perangkat client bisa memakai jaringan DHCP server yang telah dilakukan konfigurasi.

Sekarang anda sudah paham apa itu DHCP. Istilah ini berhubungan dengan penyewaan atau pengaturan IP address pada jaringan client maupun server. DHCp akan diatur oleh network administrator. Network admistrator dapat memberikan batas waktu peminjaman IP address. Jika batas waktunya habis, maka harus menyewa IP address lagi. DHCP server mampu menyewakan alamat IP ke banyak komputer client. Sekian artikel tentang pengertian DHCP client dan DHCP server serta fungsinya, semoga dapat memberikan informasi yang bermanfaat buat anda.

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini