Bukan hanya omset saja yang harus diperhatikan ketika Anda sedang merintis usaha. Keuangan usaha juga harus diperhatikan khususnya untuk urusan operasional. Kas kecil atau yang disebut dengan petty cash adalah dana sementara untuk operasional.
Biasanya kas kecil ini akan dikelola oleh karyawan keuangan di tingkat pemula karena ada banyak pengeluaran operasional harian yang perlu dicatat. Namun bagi pengusaha baru yang skalanya kecil akan lebih baik jika Anda menanganinya sendiri.
Tujuannya adalah untuk memahami betul bagaimana arus kas kecil dan terus belajar untuk mengelola dengan benar. Supaya kas kecil memiliki arus yang baik, Anda bisa mengikuti tips berikut ini.
5 Tips Mengelola Kas Kecil bagi Usaha Anda
Ada banyak contoh pengeluaran harian yang membutuhkan dana melalui kas kecil. Misalnya saja uang untuk membeli bensin ketika harus mengirim barang atau produk saat waktu yang penting.
Fungsi kas kecil adalah untuk menangani perlengkapan kantor yang kurang, membiayai pengeluaran kecil yang mendadak. Berfungsi juga untuk mempercepat aktivitas penggunaan dana yang tidak direncanakan.
Pentingnya fungsi kas kecil ini tentu harus dikelola dengan baik, jika tidak Anda mungkin mengalami kesulitan dalam operasional. Beberapa tips berikut ini bisa Anda ikuti agar kas kecil memiliki arus yang baik.
1. Membuat Catatan Pengeluaran
Layaknya catatan keuangan usaha, kas kecil juga membutuhkan catatan khusus yang bisa dipertanggungjawabkan. Untungnya kini ada aplikasi kasir di platform Android terbaik yang tak hanya mampu mencatat transaksi tetapi juga kas kecil.
Majoo adalah aplikasi kasir multifungsi yang bisa diandalkan oleh pengusaha pemula untuk mengelola kas kecil jadi lebih mudah. Catatan ini akan dibuka dan ditutup setiap harinya dan laporan penggunaannya pun sangat jelas.
Tugas kasir hanya perlu menginput catatan pengeluaran kas kecil pada aplikasi Majoo. Tidak lupa juga untuk mengumpulkan nota pengeluaran yang nanti akan direkap bersama dengan laporan dari aplikasi setiap harinya.
2. Menetapkan Saldo pada Kas Kecil
Tips yang pertama adalah dengan menentukan besaran biaya yang harus Anda persiapkan dalam kas kecil. Biaya ini bisa ditentukan sesuai dengan kebutuhan usaha pada jangka waktu tertentu.
Jumlah yang diberikan ini bisa tetap bisa juga tidak tetap tergantung dengan metode yang dipilih. Pengisian kas kecil setelah digunakan akan disesuaikan dengan jumlah saldo yang telah digunakan.
3. Penyimpanan Khusus dalam Bentuk Cash
Jumlah kas kecil tidak terlalu besar dan lebih aman jika Anda menyiapkan dalam bentuk cash daripada kartu. Jika menggunakan kartu Anda akan kesulitan untuk mencairkan uang terlebih dahulu.
Khususnya jika ingin digunakan untuk biaya transportasi atau biaya mendadak lainnya. Penyimpanannya pun biasanya hanya dilakukan di kotak kecil atau amplop. Kas kecil mudah untuk diakses jadi harus digunakan oleh yang bertanggung jawab.
4. Dipegang oleh Orang yang Kasir
Kas kecil biasanya dipegang oleh kasir jika Anda tidak bisa stand by di kantor. Pengeluaran kas kecil sifatnya rutin, jadi harus ditangani oleh orang yang selalu ada di kantor. Kasir yang memiliki tanggung jawab akan transaksi paling mudah posisinya untuk memegang kas kecil.
Oleh karena itu akan lebih baik jika Anda menentukan karyawan kasir yang memiliki kualifikasi bukan hanya pengoperasian mesin kasir tetapi juga kas kecil. Berikan training terlebih dahulu kepada kasir supaya mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
5. Mengisi Kembali Kas Kecil
Semua uang yang sudah digunakan pada kas kecil harus dikembalikan. Sayangnya masih saja banyak yang lalai dalam mengembalikan biaya kas kecil ini. Dampaknya tentu uang pribadi bisa terseret untuk digunakan.
Pengembalian kas kecil ini juga sebaiknya dilakukan setiap hari sebelum Anda membuka usaha. Dengan begitu isi kas kecil selalu penuh dan siap sedia untuk semua kebutuhan. Setelah di akhir hari penghitungan pengeluaran dilakukan, kas kecil juga bisa langsung diisi kembali.
Apabila terdapat selisih Anda bisa langsung menelusurinya dengan mudah karena semua sudah tercatat pada sistem. Inilah salah satu keuntungan jika pencatatan kas kecil menggunakan aplikasi Majoo.
Selalu perhatikan bagaimana pengelolaan kas kecil dalam usaha Anda. Jika tidak, arus keuangan nantinya bisa bermasalah.